gBM1WdTaBcBdGGfGh1zXee4sBxQ Perbedaan Menghapal Dan Memahami | Deden's Arpega

Perbedaan Menghapal Dan Memahami


Untuk mempersiapkan diri menghadapi sebuah test / ujian yang akan datang, biasanya seorang murid / pelajar akan mempelajari materinya terlebih dahulu. Bagaimana cara para pelajar tersebut mempelajari sebuah materi? Menghafalnya atau memahaminya?

Kebanyakan pelajar di Indonesia belajar dengan cara menghafalkan materi, dan tanpa mereka sadari, mereka terjebak dalam paradigma bahwa belajar adalah menghafal. Inilah yang menjadi sebab utama pelajaran non hafalan seperti matematika menjadi pelajaran yang paling sering membuat pelajar di Indonesia mendapatkan nilai yang kurang baik.

Jika anda adalah seorang pelajar yang juga terjebak dalam paradigma menghafal, sebaiknya segera rubah pemikiran tersebut dan mulailah mencoba untuk memahami ketimbang menghafalkan materi. Mengapa demikian? Berikut ini sebuah contoh perbandingan antara murid yang menghafal dengan murid yang memahami:

Seorang guru mengadakan sebuah test lisan, materi yang diberikan adalah “rantai makanan”.

Misalnya dibuku hanya ditulis : “Contoh rantai makanan: padi dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular, ular dimakan elang, setelah elang mati, maka tubuhnya diuraikan menjadi zat yang bisa menyuburkan padi.”

1. Murid yang menghafal dan yang memahami akan sama-sama hafal materi
Pertanyaan Guru: “coba sebutkan contoh rantai makanan!?”

Murid yang menghafal menjawab : “padi dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular, ular dimakan elang, setelah elang mati, maka tubuhnya diuraikan menjadi zat yang bisa menyuburkan padi.”

Murid yang memahami menjawab : “padi dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular, ular dimakan elang, setelah elang mati, maka tubuhnya diuraikan menjadi zat yang bisa menyuburkan padi.”

2. Murid yang memahami bisa mengerti lebih banyak dari murid yang menghafal
Pertanyaan guru: “apa yang terjadi bila katak tidak ada dalam rantai makanan tersebut?”

Murid yang menghafal menjawab: “…. Saya kurang tau pak, dibuku kan gak ada???”

Murid yang memahami menjawab: “Akan menyebabkan ketidakstabilan ekosistem, populasi belalang akan meningkat dan mengakibatkan menurunnya jumlah padi, sementara ular-ular akan kesulitan mendapatkan makanan sehingga populasinya menurun.”

3. Murid yang memahami akan memiliki opsi jawaban lain namun tetap sesuai dengan konteks materi
Pertanyaan guru : “Sebutkan contoh rantai makanan lain yang lebih sederhana!?”

Murid yang menghafal menjawab : “…… ??? maaf pak, dibuku kan gak ditulis…?”

Murid yang memahami menjawab : “Rumput dimakan rusa, rusa dimakan singa, setelah singa mati, maka tubuhnya diuraikan menjadi zat yang bisa menyuburkan rumput.”

4. Murid yang memahami bisa menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari
Pertanyaan guru : “Jadi apa itu rantai makanan?”

Murid yang menghafal menjawab : “…Hmmm…. apa ya pak? Perasaan dibuku gak ditulis deh pak?”

Murid yang memahami menjawab : “rantai makanan adalah proses memakan dan dimakan yang terjadi secara alami agar ekosistem menjadi stabil”

Alhasil, murid yang menghafal pun mendapatkan nilai yang buruk, padahal materinya cukup sederhana (mudah dihafal).

Fakta-fakta tentang menghafal & memahami :
(dari berbagai sumber)

1. Orang yang menghafal biasanya akan cepat lupa apa yang dihafalkan dibandingkan dengan orang yang memahami

2. Orang yang memahami bisa mendeskripsikan maksud dari materi yang dipelajari dengan bahasanya sendiri sehingga akan lebih mudah untuk mengingatnya kembali.

3. Orang yang memahami akan tahu point-point inti, proses, cara, maksud dan tujuan suatu materi sementara orang yang menghafal tidak akan tahu karena terlalu terpaku pada tulisan yang dihafalkan.

4. Orang yang menghafal akan menelan bulat-bulat apa yang dipelajari sementara orang yang memahami akan tahu dan menemukan sebuah keganjilan / hal yang dirasa salah (bila ada) dalam sebuah materi.

5. Jika mengandalkan hafalan, maka akan sulit untuk melihat hubungan ilmu yang dipelajari dengan dunia nyata..Berbeda dengan memahami, sangat mudah bagi kita untuk melihat hubungan itu.

6. Ketika mencoba menghafal maka tanpa sadar kita mencoba memahami (kadang berhasil kadang tidak) tetapi ketika kita telah memahami materi (dengan bahasa kita sendiri) maka kita telah hafal apa yang ada di dalam buku itu dengan sendirinya.

7. Jika kita menghafal suatu materi maka kita hanya mengingat ide atau konsep secara kata per kata. Sedangkan saat kita memahami, kita bisa menterjemahkan konsep dengan kata-kata sendiri.

8. Ketika menghafal kita akan sulit menjelaskan ide atau materi kepada orang lain selain kata-kata yang dihafal. Beda dengan memahami ketika kita paham, maka kita bisa menjelaskan suatu materi dengan kata-kata sendiri, kita bisa memberikan contoh, dll. Bahkan kita siap dengan berbagai pertanyaan.

9. Saat kita hanya mengandalkan hafalan, sangat sulit bagi kita untuk  mengaplikasikan ide atau ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, saat kita sudah paham, maka kita bisa mengaplikasikan ide atau ilmu dengan sangat mudah.

10. Terakhir, ketika kita hanya menghafal, belum tentu kita memahami, namun saat kita memahami sangat mudah bagi kita untuk menghafal.

Saat ini, di Indonesia banyak orang-orang yang mengaku religious dan menghafal banyak ayat-ayat suci, namun beberapa diantara mereka hanya sekedar menghafal tanpa benar-benar memahaminya.

Ketidakpahaman membuat orang-orang tersebut seringkali salah dalam menafsirkan sehingga membuat mereka melakukan perbuatan-perbuatan seperti tindakan kekerasan yang sebenarnya tidak dianjurkan dalam ayat-ayat tersebut.
“Menghafal bukanlah sesuatu hal yang buruk, tetapi menghafal tanpa memahami bisa berakibat buruk”

Untuk itu, pahamilah apa yang anda hafal sehingga sesuatu yang anda hafal tersebut bisa bermanfaat dan tidak menjadi sia-sia.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Perbedaan Menghapal Dan Memahami. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://deden-arpega.blogspot.com/2013/10/perbedaan-menghapal-dan-memahami_1563.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "Perbedaan Menghapal Dan Memahami"