1.ikatan ion
Anda tentu tidak asing lagi
dengan garam dapur. Hampir setiap masakan yang Anda makan pasti
mengandung garam dapur. Senyawa kimia yang memiliki rumus kimia NaCl ini
berwujud padat, namun mudah rapuh. Garam dapur juga memiliki titik
didih yang sangat tinggi. Tahukah Anda, mengapa garam dapur memiliki
sifat seperti itu? Sifat dari suatu senyawa kimia termasuk garam dapur
dipengaruhi oleh jenis ikatan kimia dan struktur senyawa tersebut.
Atom
Na memiliki konfigurasi elektron 2 8 1 sehingga elektron valensinya 1.
Adapun konfigurasi elektron atom Cl adalah 2 8 7 sehingga elektron
valensinya adalah 7. Dalam keadaan netral, atom Na dan Cl memiliki
jumlah elektron dan proton yang sama banyak. Atom Na memiliki 11
proton dan 11 elektron, sedangkan atom Cl memiliki 17 proton dan 17
elektron. Pada keadaan ini, atom Na dan Cl tidak stabil. Berdasarkan
kaidah oktet, untuk mencapai kestabilannya, atom Na harus melepaskan 1
elektron, sedangkan atom Cl membutuhkan 1 elektron. Apakah yang terjadi
jika atom Na melepaskan elektron dan atom Cl menerima 1 elektron? Atom
Na akan bermuatan positif karena jumlah proton lebih banyak daripada
jumlah elektron. Adapun atom Cl akan bermuatan negatif karena jumlah
proton lebih sedikit daripada jumlah elektron. Dengan demikian, atom Na
dan Cl dapat mencapai kestabilannya dengan cara serah terima elektron.
Atom Na menyerahkan 1 elektron kepada atom Cl sehingga atom Cl menerima 1
elektron dari atom Na.
Karena
berbeda muatan, ion Na+ dan ion Cl– akan saling tarik-menarik.
Interaksi yang dinamakan interaksi elektrostatik ini berlangsung secara
terus menerus. Ikatan kimia yang terbentuk dengan cara serah terima
elektron, seperti pembentukan NaCl, dinamakan ikatan ion. Senyawa yang
terbentuk melalui ikatan ion disebut senyawa ion. Garam dapur (NaCl)
merupakan senyawa ionik yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Petani
garam memperoleh kristal NaCl secara tradisional yaitu dengan cara
menguapkan air laut dengan bantuan sinar matahari. Jutaan atau bahkan
miliaran ion Na+ dan ion Cl– dalam garam saling tarik-menarik sehingga
membentuk struktur ion raksasa. Bagian kecil dari struktur ion raksasa
NaCl dapat diamati pada gambar berikut.
Ion
Na+ dan Cl– memiliki interaksi elektrostatik yang sangat kuat sehingga
untuk memutuskan ikatan tersebut diperlukan energi yang cukup tinggi.
Itulah sebabnya senyawa NaCl memiliki titik didih yang sangat tinggi,
yaitu 1.465 °C. Selain titik didih yang sangat tinggi, NaCl juga
memiliki sifat mudah rapuh. Mengapa demikian? Struktur NaCl tersusun
atas beberapa lapisan.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika lapisan bagian atas kristal NaCl diberikan dorongan.
Lapisan
bagian atas akan bergeser sehingga ion-ion pada lapisan atas dan
lapisan di bawahnya yang bermuatan sama akan saling berhadapan. Anda
tentu telah mengetahui bahwa ion-ion yang bermuatan sama akan
tolak-menolak. Dengan demikian, ikatan akan terlepas sehingga tidak
heran jika garam dapur mudah rapuh. Ujilah kerapuhan garam dapur yang
masih berbentuk balok.
2.Ikatan Kovalen
Ikatan
kovalen adalah ikatan yang terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur
nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron.
Adakalanya dua atom dapat menggunakan lebih dari satu pasang elektron.
Apabila yang digunakan bersama dua pasang atau tiga pasang maka akan
terbentuk ikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga. Jumlah elektron
valensi yang digunakan untuk berikatan tergantung pada kebutuhan tiap
atom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia (kaidah
duplet atau oktet).
Penggunaan
bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis menggunakan titik
elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang di sekelilingnya
terdapat titik, silang atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron
valensi atom yang bersangkutan.
Apabila
dua atom hidrogen membentuk ikatan maka masing-masing atom
menyumbangkan sebuah elektron dan membentuk sepasang elektron yang
digunakan bersama. Sepasang elektron bisa digantikan dengan sebuah garis
yang disebut tangan ikatan.
Jumlah
tangan dapat menggambarkan jumlah ikatan dalam suatu senyawa kovalen.
Pada molekul H2 di atas ikatannya disebut ikatan kovalen tunggal.
Molekul O2 terjadi dari dua atom oksigen dengan ikatan kovalen rangkap,
sedangkan pada molekul N2 terdapat tiga ikatan kovalen yang disebut
ikatan kovalen rangkap tiga.
Contoh Pembentukan ikatan antara 1H dengan 7N membentuk NH3.
konfigurasi elektron
1H = 1
7N = 2 5
Atom
nitrogen memerlukan tiga elektron untuk mendapatkan susunan elektron
gas mulia, sedangkan setiap atom hidrogen memerlukan sebuah elektron
untuk mempunyai konfigurasi elektron seperti gas helium. Oleh karena
itu, setiap atom nitrogen memerlukan tiga atom hidrogen.
Sifat-sifat senyawa kovalen sebagai berikut.
- Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2, Cl2, CO2), cair (misalnya: H2O dan HCl), ataupun berupa padatan.
- Titik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-menarik antarmolekulnya lemah meskipun ikatan antaratomnya kuat.
- Larut dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antaranya dapat berinteraksi dengan pelarut polar.
- Larutannya dalam air ada yang menghantar arus listrik (misal HCl) tetapi sebagian besar tidak dapat menghantarkan arus listrik, baik padatan, leburan, atau larutannya.
Anda dapat memprediksi ikatan kimia apabila mengetahui konfigurasi elektron dari atom unsur tersebut (elektron valensinya). Dari situ akan diketahui jumlah kekurangan elektron masing-masing unsur untuk mencapai kaidah oktet dan dupet (kestabilan struktur seperti struktur elektron gas mulia). Jarak antara dua inti atom yang berikatan disebut panjang ikatan. Sedangkan energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan disebut energi ikatan. Pada pasangan unsur yang sama, ikatan tunggal merupakan ikatan yang paling lemah dan paling panjang. Semakin banyak pasangan elektron
milik bersama, semakin kuat ikatan dan panjang ikatannya semakin kecil/pendek.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Ikatan Ion Dan Kovalen. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://deden-arpega.blogspot.com/2013/10/ikatan-ion-dan-kovalen.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "Ikatan Ion Dan Kovalen"
Posting Komentar