gBM1WdTaBcBdGGfGh1zXee4sBxQ Manfaat Dan Hikmah Puasa Ramadhan | Deden's Arpega

Manfaat Dan Hikmah Puasa Ramadhan

Bulan yang penuh berkah sudah datang, bulan yang selalu dinantikan setiap umat Islam di seluruh dunia. Saat semua pintu neraka ditutup dan semua pintu surga dibuka, bulan Ramadan menjadi bulan yang istimewa. Ada kegembiraan menyambut bulan Ramadan, ada banyak ibadah yang bisa dilakukan dengan pahala berkali lipat.
Manfaat dan Hikmah Indah Puasa Ramadan
    Ada banyak manfaat dan hikmah indah di balik puasa Ramadan. Jika Anda mau memaknai ibadah puasa dengan ikhlas, inilah ada 8 manfaat puasa Ramadan, dilansir dari Islamicrenaissance adalah sebagai berikut ini.
1. Puasa Ramadan merupakan salah satu pondasi dari latihan spiritual Islam atau dikenal sebagai Rukun Islam. Dengan puasa di bulan Ramadan, akan ada ikatan ibadah antara manusia dan Allah SWT. Ibadah puasa Ramadan pada masa sekarang dianggap sebagai waktu yang tepat untuk merenungkan diri di sela-sela kesibukan duniawi yang tidak akan ada habisnya.
     Oleh karena itu, puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu media yang sangat penting, tidak hanya dalam hal ibadah, tetapi juga membuat manusia berlatih untuk meredam ego sekaligus menciptakan hubungan yang lebih erat dengan Sang Pencipta.
2. Banyak orang tidak mau puasa karena takut sakit jika tidak makan dan minum. Satu hal yang harus Anda ingat adalah banyak penelitian membuktikan bahwa puasa adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan manusia dan membuat umur lebih panjang. Pengurangan asupan makanan yang tidak sehat selama puasa adalah salah satu sebabnya.
    Puasa di bulan Ramadan memungkinkan sistem pencernaan untuk beristirahat sejenak dan membersihkan diri dari racun akibat makanan yang kita konsumsi selama ini. Sehingga puasa sering dikatakan sebagai penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Jika Anda memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka, puasa Ramadan akan membuat seseorang awet muda.
3. Seringkali di hari biasa, satu keluarga sulit berkumpul, tetapi saat bulan Ramadan tiba, ada waktu yang banyak untuk berkumpul bersama, setidaknya saat makan sahur dan berbuka, termasuk saat menjalankan ibadah lain seperti salat Subuh, salat Maghrib, salat Isya dan salat Tarawih. Tadarus bersama juga jadi ajang mendekatkan diri dengan keluarga.
   Dalam kehidupan bermasyarakat, bulan Ramadan menjadi saat di mana semua orang menunjukkan solidaritasnya. Yang biasanya sulit bertemu, makin sering bertemu saat salat Tarawih atau saat mempersiapkan acara buka bersama anak yatim piatu. Bulan Ramadan bisa dikatakan bulan untuk mempererat hubungan manusia dan manusia.
4. Ada banyak orang yang selalu berdoa agar dia bertemu kembali dengan bulan Ramadan selanjutnya, maka saat kita bertemu kembali dengan bulan Ramadan, tidak ada alasan untuk tidak bersyukur. Dalam Islam, bersyukur adalah salah satu wujud terima kasih kepada Allah SWT atas semua karunia yang Anda miliki.
   Rasa syukur dapat hadir dengan sendiri saat Anda sadar bahwa Anda masih bisa menikmati berbagai hidangan lezat saat sahur dan berbuka, bisa beribadah dengan tubuh yang sehat, masih bisa berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, masih memiliki keluarga dan sahabat yang mencintai Anda dengan tulus.
5.Saat bulan Ramadan tiba, Anda akan menyadari betapa bergantungnya kita atas rahmat Allah SWT untuk bertahan hidup dan memiliki kerendahan hati. Apa yang kita miliki sesungguhnya hanya titipan Allah SWT, tidak bijak jika semua rejeki yang kita terima menjadi ajang untuk pamer, sombong dan tinggi hati.
    Ketika Anda berpuasa, Anda akan berlatih untuk menahan diri dari kesombongan, mengingatkan Anda bahwa menjadi pribadi yang rendah hati, hormat pada orang lain, tidak hanya mementingkan diri sendiri adalah tujuan penting akhlak yang diajarkan dalam Islam.
6. Meskipun Anda hidup dengan limpahan harta, semua itu adalah titipan Allah SWT yang harus dijaga dan dibagi pada mereka yang berhak menerimanya. Kasih sayang dan sifat untuk selalu berbagi dengan orang lain juga menjadi salah satu unsur penting dalam Islam.
    Coba lihat orang di sekitar Anda, berapa banyak yang harus menahan lapar setiap hari dan menikmati makanan bekas yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Saat Anda menikmati makanan enak, dengan sendirinya Anda akan berpikir apakah orang lain juga dapat menikmati makanan seperti ini. Anda akan lebih sadar untuk saling berbagi materi dan kasih sayang dengan orang lain.
7. Hitung berapa kali dalam sehari Anda berpikir buruk tentang orang lain, bahkan mengeluarkan umpatan yang diucapkan langsung ataupun hanya dalam hati. Saat bulan Ramadan tiba, Anda akan belajar untuk mengendalikan diri dari pikiran buruk dan kata-kata kasar. Anda akan belajar untuk menahan diri sendiri dari perbuatan buruk.
   Selain itu Anda akan belajar bagaimana membuat diri sendiri lebih disiplin. Saat ibadah Anda semakin disiplin, maka pekerjaan Anda yang lain atau kegiatan yang lain akan lebih disiplin dengan sendirinya. Motivasi untuk mengendalikan diri dan disiplin tersebut dapat menjadi bekal hidup selama bulan Ramadan dan bulan-bulan selanjutnya.
8.Islam menyukai keindahan dan kesederhanaan. Sesuatu yang berlebih-lebihan, apalagi memang disengaja untuk pamer adalah hal yang dibenci Allah SWT. Di bulan Ramadan, Anda juga akan belajar untuk mengendalikan diri dari hal-hal pamer yang bersifat duniawi, bahkan Anda bisa belajar bahwa ibadah adalah urusan antara Anda dan Sang Pencipta, bukan ajang untuk pamer.
    Saat Anda sudah bisa membawa kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari di luar bulan Ramadan, hidup Anda akan jauh lebih tenang. Anda tidak lagi dengki, iri hati, atau melakukan apapun untuk memiliki barang atau sesuatu yang dimiliki orang lain. Dengan kesederhanaan, Anda bisa menghargai apa yang Anda miliki dan lebih bersyukur.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Islam dengan judul Manfaat Dan Hikmah Puasa Ramadhan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://deden-arpega.blogspot.com/2013/07/manfaat-dan-hikmah-puasa-ramadhan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "Manfaat Dan Hikmah Puasa Ramadhan"